Fanny adalah anak yang manja,tidak suka belajar,dan pemalas , kelakuannya ini pernah membuatnya hampir tidak bisa naik kelas ke kelas 6 , tapi Fanny cuek.. "memang kalau naik kelas, apa untung nya?" kata Fanny kepada guru nya.. perkataan ini jelas membuat ibu Guru jengkel, ayah dan ibu nya hanya bisa pasrah.
Suatu hari, Fanny pergi ke taman jam setengah 3 sore dengan mengenakan baju biru , celana jeans , tas kecil , sepatu biru ,dan jam tangan biru , taman itu tidak jauh dari rumah nya, hanya sekitar 70 meter dari rumahnya.
Saat Fanny sedang duduk di ayunan sambil memegang tas , syuuuutttt.....BRAAAKK!!! dia mendengar ada benda yang jatuh di belakangnya .Tetapi, orang-orang yang ada di taman itu tidak mendengar suara itu. Fanny bergegas berlari ke rerumputan tempat benda itu jatuh, " Apa ini? seperti papan tulis kecil, kok ada disini ya?" gumam Fanny, di papan tulis kecil itu terlihat sinar yang sangat besar dan akhirnya Fanny tersedot masuk ke dalam papan tulis tersebut.
"A..aduh.. sakit! " keluh Fanny saat melihat kaki nya lecet, "Sekarang jam berapa ya?" gumam Fanny. Saat melihat jam.. Fanny kaget karena jamnya tidak bergerak kedepan.. tapi mundur.. "Selamat datang di Dunia Pena!" sapa orang yang ukurannya kecil sekali, tiga kali lebih kecil dari Fanny, sedangkan tinggi Fanny itu 143 cm. " Siapa kau? " ,tanya Fanny heran melihat ukuran tubuh orang itu.. " Perkenalkan, namaku Cheil,
aku yang membawa kamu kesini. Aku sudah melihat tingkah mu selama ini.. makannya aku ingin kamu datang kemari untuk BELAJAR " Kata Cheil dengan penuh semangat. " B..BELAJAR?!? Aku tidak mau!! " "Ayolah.. jika disini, belajarnya tidak membosankan " bujuk Cheil, Akhirnya Fanny mau.
Cheil membawa Fanny masuk ke ruangan kelas , tapi.. ruangan itu bukan ruangan biasa, karena semua perabotannya terbuat dari makanan yang manis , seperti cokelat , lolipop , ice cream , kue , permen , dll.
" Wow! ini kelas nya? " tanya Fanny tidak percaya " betul! disini lah kamu akan belajar! " kata cheil , "kok dunia ini namanya dunia pena? padahal engga ada pena nya? " tanya Fanny heran "Dinamakan dunia pena karena disini tempat untuk belajar ".Akhirnya Fanny duduk di kursi jelly biru muda , dan tiba-tiba Kue jahe datang ke depan kelas. " Kamu siapa? " tanya Fanny kepada kue jahe, " Aku Jinsy , aku guru yang akan membantu mu saat belajar " jawab Jinsy ramah.. "baiklah, sekarang aku akan mengajarimu pelajaran Matematika!" kata jinsy, astaga.. matematika!! pelajaran yang sangat membosankan!! kata Fanny dalam hati.
Ternyata, saat sedang diajari rumus-rumus bangun datar dan semacam nya, Fanny sama sekali tidak bosan.. karena dia belajar sambil bermain dengan Jinsy.. dan itu membuatnya senang.. saat sudah selesai, Jinsy membuat soal yang harus di jawab Fanny secara langsung " Fanny, 78/3 + 89/6 = ? " tanya Jinsy, "hmm.. 243/6 ! " Jawab Fanny sangat cepat, " Betul! tuh kan. Pasti bisa " jawab Jinsy sambil tersenyum..Kringg!!!.. tiba-tiba terdengar suara bel sekolah yang sangat nyaring.. " Wah! sudah waktu nya! Selamat tinggal Fanny!! semoga kamu menjadi anak yang berprestasi!! " Teriak Jinsy dan Cheil kepada Fanny yang mulai tersedot kedalam papan tulis itu..
Klip! Fanny terbangun, dia melihat sekeliling.. ternyata dia sudah ada di taman yang tadi! Fanny tidak percaya dan melihat jam tangan nya yang rusak.. " loh? kok masih jam setengah tiga?? apa tadi cuma mimpi ya? " kata Fanny, "Pulang saja ah! " kata Fanny... saat pulang, Fanny melepas jam tangan , sepatu , dan tas nya. dia melemparkan tas nya ke atas kasur tempat tidurnya, tiba-tiba dari dalam tas itu keluar sesuatu.. ternyata itu foto Fanny , Cheil , dan Jinsy saat ada di kelas , Pulpen coklat yang bergambar kue jahe , dan gantungan Cheil, Astaga! ternyata itu bukan mimpi! pikir Fanny
Keesokan harinya ...
" Anak-anak! hari ini kita akan belajar tentang pecahan! Ibu akan memberi soal sebelum kalian test! jika tidak bisa menjawab selama 1 menit, Kalian harus berdiri di depan kelas dan tidak boleh ikut test!! " Kata ibu Nancy kepada semua anak dengan nada galak dan membentak.
" haha.. pasti Fanny tidak bisa menjawab nya.. " kata Tania.. dia adalah musuh Fanny.. " Lihat saja nanti " Kata Fanny sambil tersenyum, dan itu membuat Tania kesal.
" Fanny! 7/5 - 2/3 = ? " tanya guru Nancy dengan nada galak " 11/15 Ibu!! " jawab Fanny.. " Betul! Baru kamu yang menjawab betul! Selamat! " kata ibu guru sambil tersenyum kepada Fanny !? apa!? itu keajaiban! masa Ibu Nancy bisa Tersenyum!!? kepada anak yang bodoh itu? huuuh!! kata Tania dalam hati..
" Tania! 8/6 + 5/4 = ? " tanya Ibu Nancy.. "30/12 bu!! " Kata Tania penuh semangat.. dia yakin jawabannya benar, " Salah! kamu harus maju kedepan! "
" Ibu! jawaban yang benar 31/12 !! " Kata Fanny
" Betul! kamu memang anak yang pintar " Puji Ibu Nancy kepada Fanny
Saat pulang sekolah ...
" Mama!! Tadi Fanny di tes sama Ibu Nancy!! " kata Fanny penuh semangat
" Oh.. yang salah di perbaiki ya nak... jangan malas " kata Ibu sambil memcuci piring.. Ibu kira Fanny dapat nilai jelek lagi
" Mama kok ngomongnya gitu sih!! Fanny kan jawabannya betul semua!! liat nih! "
PRANG!! piring yang dicuci Ibu jatuh, Ibu Kaget sekaligus senang karena di lembar jawaban Fanny bertuliskan " Anak Ibu sangat hebat, dia bisa menjawab soal pecahan dalam hitungan detik, semoga ibu Fanny mengizinkan saya untuk membawa Fanny untuk ikut lomba Matematika se-Indonesia -Ibu Nancy- "
" Nak.. Ibu bangga padamu " kata ibu sambil memeluk Fanny
eh.. tau engga kenapa Fanny berani menjawab dengan semangat? karena dia membayangkan ibu Nancy adalah Jinsy dan Tania adalah Cheil.. hehe >_'
dan sekarang.. Fanny adalah juara 1 matematika tinggat internasional dan tidak malas lagi .... dan jika dia menulis sesuatu, dia selalu menggunakan pulpen pemberian Jinsy dan Cheil untuk menulis
dan sekarang.. Fanny adalah juara 1 matematika tinggat internasional dan tidak malas lagi .... dan jika dia menulis sesuatu, dia selalu menggunakan pulpen pemberian Jinsy dan Cheil untuk menulis
1 komentar:
_、
゙(゚、 。 7
l、゙ ~ヽ
じしf_, )ノ
Cerpen " Dunia Pena " By : Wulan Ayu
Posting Komentar